FOTO: Mendirikan Kembali Tembok Besar China

Reuters , CNN Indonesia

Jumat, 16/06/2017 15:55 WIB

Artikel belum tersedia

Tembok Besar China yang diperkirakan memiliki panjang hingga 21 ribu kilometer memiliki banyak masalah, salah satunya sebesar 30 persen bagian tembok sudah rusak atau tak terawat seperti yang ada di Distrik Huairou, utara Beijing. (REUTERS/Damir Sagolj)

Di distrik ini, sekelompok masyarakat bekerja untuk merekontruksi kembali bagian tembok yang rusak, yaitu bagian Jiankou, seperti yang dilakukan pada 7 Juni 2017 lalu. (REUTERS/Damir Sagolj)

Butuh banyak usaha untuk kembali membangun tembok yang dibangun sejak Dinasti Ming pada abad ke-7 Sebelum Masehi. Bukan hanya upaya dari pemerintah daerah dan pusat, namun juga dari masyarakat dan wisatawan. (REUTERS/Damir Sagolj)

Seorang pekerja tampak memuat batu untuk dibawa melalui kuda ke lokasi rekontruksi. Lokasi yang sulit dijangkau oleh alat besar karena jauh dan curam memaksa pekerjaan dilakukan secara manual dan perlahan. (REUTERS/Damir Sagolj)

Selain karena faktor usia yang sudah melebihi dua milienium, ancaman Tembok Besar China datang dari tingkah usil wisatawan yang merusak tembok dan masyarakat yang tidak menjaga, bahkan dalam beberapa kasus, ikut menjual batu dari tembok. (REUTERS/Damir Sagolj)

Pemerintah daerah di China juga mengakui bahwa anggaran dana untuk memperbaiki bagian tembok yang rusak di daerahnya menjadi halangan untuk memperbaiki atau merawat warisan budaya umat manusia tersebut. (REUTERS/Damir Sagolj)

Sebagian masyarakat melakukan upaya mandiri memperbaiki Tembok Besar China. Seperti yang dilakukan masyarakat di Distrik Huairou. (REUTERS/Damir Sagolj)

Meski usia tidak lagi muda, masyarakat yang peduli akan peninggalan sejarah umat manusia ini tetap melakukan usaha rekonstruksi. Masyarakat ini tetap memasang batu mesti tanpa lindungan alat keamanan. (REUTERS/Damir Sagolj)

Bukan hanya memperbaiki tembok yang sudah runtuh, melainkan juga mengecek bagian tembok lainnya. Seperti yang dilakukan oleh teknisi yang tengah mengecek semen di antara batu penyusun tembok. (REUTERS/Damir Sagolj)

Para pekerja tak lupa beristirahat di tengah upaya mendirikan kembali Tembok Raksasa China agar dapat dinikmati generasi mendatang.(REUTERS/Damir Sagolj)

Para pekerja beristirahat usai melakukan rekonstruksi Tembok Besar China di distrik Huairou, utara Beijing, pada 7 Juni 2017. (REUTERS/Damir Sagolj)

Cheng Yongmao adalah teknisi yang ditugaskan dalam rekonstruksi Tembok Besar China di bagian Jiankou. Matahari terbit dan terbenam sudah menjadi pemandangan ia sehari-hari selama rekonstruksi ini dijalankan. (REUTERS/Damir Sagolj)

Let's block ads! (Why?)