Saat itu sang musisi berbicara soal bagaimana buku Moby Dick memengaruhinya.
Namun ternyata Dylan tidak berbicara soal pengalamannya sendiri. Ada bagian yang diklaim mengambil dari ulasan SparkNotes terhadap novel klasik Herman Melville itu. SparkNotes sendiri adalah situs yang biasa digunakan sebagai pedoman mahasiswa sastra.
Salah satunya, menurut catatan Pitzer, adalah saat Dylan menulis, “Ahab memiliki seorang istri dan anak di Nantucket, di mana dia mengenang masa-masa sekarang dan kemudian.”
Di ulasannya SparkNotes menulis, “melamun tentang istri dan anak yang dimilikinya di Nantucket.” Kedua kalimat itu memang tidak sama persis, tapi mengandung ide yang mirip.
Reuters memberitakan, perwakilan Dylan belum berkomentar dan tidak menjawab telepon saat coba dikonfirmasi Rabu (14/6) kemarin.
Dylan sendiri hampir tidak mungkin berkomentar, karena ia memang jarang bicara pada media. Saat dianugerahi Nobel Sastra pun, butuh waktu beberapa lama baginya—sampai disebut angkuh dan tidak sopan—untuk akhirnya buka suara.
Ia membantah ketika itu disebut plagiarisme. Saat diwawancara Rolling Stone pada 2012 ia mengatakan, “Itulah yang dinamakan penulisan lagu. Ada hubungannya dengan melodi dan ritme, lalu semua berjalan. Anda membuat semua jadi milik Anda. Kita semua melakukannya.”
Dari Nobel Sastra, setelah akhirnya memberi ‘kuliah’ kepada Swedish Academy pekan lalu, Dylan mendapat US$900 ribu, meski tidak menghadiri upacara penerimaan penghargaan. (rsa)
No comments:
Post a Comment