Sudah banyak bukti soal itu, mulai maraknya pemain berwajah oriental di perfilman Hollywood, rilisnya film di pasar Asia terlebih dahulu ketimbang Hollywood sendiri, sampai perjanjian kerja sama dan pembangunan studio milik rumah produksi besar di China.
Salah satu bukti baru adalah kabar pindahnya kantor 20th Century Fox untuk Asia Pasifik ke Singapura. Awalnya, mengutip The Hollywood Reporter, kantor studio itu berada di Sydney, Australia. Melalui memo internal yang disebarkan pekan ini, kantor pusat itu berpindah.
Pentolan studio itu tentu juga berubah seiring kepindahannya. Sunder Kimatrai yang dahulu merupakan wakil eksekutif untuk Asia Pasifik, akan meninggalkan 20th Century Fox setelah 24 tahun ‘mengabdi’ di perusahaan itu. Menurut memo, posisinya digantikan Kurt Rieder.
Rieder dahulunya merupakan CEO dari jaringan bioskop asal Turki, Mars Cinema Group. Ia sudah pengalaman di bidang bioskop. Mars Cinema Group merupakan jaringan bioskop terbesar di Turki dengan 750 layar di 85 lokasi di 32 kota di berbagai negara di dunia.
Sebelum mengepalai jaringan bioskop itu, Rieder juga menjadi bos di Golden Village, jaringan bioskop terbesar di Singapura. Ia juga menjadi direktur manajemen di Artisan Gateway yang merupakan perusahaan konsultan untuk industri perfilman se-Asia Pasifik.
Belum tahu kapan pastinya kantor Fox akan berpindah dari Sydney ke Singapura. (rsa)
No comments:
Post a Comment