Dirilis dalam USB, Karya G-Dragon Tak Dianggap Sebagai Album

Jakarta, CNN Indonesia -- G-Dragon baru merilis karya musik baru bertajuk Kwon Ji Yong. Selain lewat unduhan digital, lagu-lagu tersebut dijual dalam bentuk universal serial bus (USB/flashdisk). Korea Music Content Industry Association (KMCIA) mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan menghitung jumlah penjualan karya itu sebagai album fisik konvensional.

Melansir Sports Donga via Naver, KMCIA merupakan lembaga yang mewakili kepentingan perusahaan rekaman di Korea Selatan. Salah satu tugas organisasi ini adalah melakukan penghitungan jumlah penjualan karya musik yang terekam melalui Gaon Music Chart.

KMCIA berpedoman kepada hukum hak cipta yang berlaku di Korea Selatan saat ini dimana karya musik yang dihitung adalah yang dijual dalam bentuk alat yang bisa menyimpan data seperti kaset, CD, atau vinyl. Organisasi itu pun awalnya menganggap karya G-Dragon sebagai sebuah album, karena USB juga merupakan alat yang bisa menyimpan data.

Sementara G-Dragon sendiri menjual karya musik terbarunya lewat sebuah USB yang dibungkus dengan kotak dan disertai kipas plastik dengan gambar wajahnya. Namun, alih-alih data salinan lagu-lagu anyar buatannya, USB tersebut hanya berisi tautan untuk mengunduh karya tersebut.

Hal itu pun membuat KMCIA berubah pikiran. Lembaga ini berpandangan bahwa tautan unduhan karya musik G-Dragon termasuk sebagai kino album, sebuah jenis baru album yang memperbolehkan pembeli untuk mengunduh data lagu, video musik, foto, dan lainnya melalui sebuah aplikasi komputer atau ponsel.

Sebagai hasilnya, Kwon Ji Yong tidak akan dimasukkan ke dalam tabel penjualan album yang berdampak pada peringkatnya di acara musik populer seperti Inkigayo (SBS) dan Show! Music Core (MBC) yang berpedoman dari tabel Gaon.

Tak sedikit pula penggemar yang berang dengan gerakan yang dibuat YG Entertainment itu. Mereka tidak mempermasalahkan soal tindakan revolusioner ini, karena akhir-akhir ini pemutar CD memang semakin jarang ditemukan.

Namun, mereka menganggap tak ada gunanya membeli karya musik lewat sebuah USB berukuran 4GB yang bukannya berisi lima lagu baru idolanya, tapi hanya sebuah link tautan untuk mengunduh karya tersebut.

G-Dragon akhirnya angkat bicara mengenai hal itu. Ia menyayangkan langkah KMCIA yang tidak menganggap karya musiknya sebagai album. Pasalnya, ia tidak melihat ada yang salah dengan perilisan album mininya itu lewat sebuah USB.

[Gambas:Instagram]
"Apa masalahnya? Apakah jika seseorang yang bahkan tidak kau kenal memutuskan bahwa karya seorang artis 'adalah sebuah album' atau 'bukan sebuah album.' Apa alasan di balik pandangan tersebut?" tulis G-Dragon lewat akun Instagram miliknya.

"Tentu saja, ada pro dan kontra [untuk merilis album dalam USB], namun bentuk eksternal musik telah berubah selama ini, dari kaset ke CD, ke data yang bisa diunduh."

"Bukankah hal yang paling penting yang bisa bertahan dari ujian waktu adalah [karya musik itu] bisa tetap ada di telinga dan bibir kita, melodi yang akan menjadi bagian dari memori kita, dan lirik yang akan membiarkan kita membuat nyaman satu sama lain, serta tertawa dan menangis? Bukankah itu semuanya?"

(res/res)

Let's block ads! (Why?)